Saturday, April 14, 2012

TEH DALAM TEH


TEH . . .!
                Seringkah anda melihat ayah, ibu, kakek, nenek anda menyedu teh setiap hari, atau bahkan anda sendiri adalah seorang yang sangat menyukai teh itu sendiri?. Kali ini saya akan membahas apa-apa saya yang ada di pemikiran saya tentang teh.
            Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh yang berasal dari tanaman teh dibagi menjadi 4 kelompok:
1.      Teh putih
Teh yang dibuat dari pucuk daun yang tidak mengalami proses oksidasi dan sewaktu belum dipetik dilindungi dari sinar matahari untuk menghalangi pembentukan klorofil
2.      Teh hijau
Daun teh yang dijadikan teh hijau biasanya langsung diproses setelah dipetik. Setelah daun mengalami oksidasi dalam jumlah minimal, proses oksidasi dihentikan dengan pemanasan. Teh yang sudah dikeringkan bisa dijual dalam bentuk lembaran daun teh atau digulung rapat berbentuk seperti bola-bola kecil (teh yang disebut gun powder).
3.      Oolong
Proses oksidasi dihentikan di tengah-tengah antara teh hijau dan teh hitam yang biasanya memakan waktu 2-3 hari.
4.      The Hitam
Daun teh dibiarkan teroksidasi secara penuh sekitar 2 minggu hingga 1 bulan.
           
Lha itulah sebagian jenis teh yang ada sekarang, setelah mengetahui jenis-jenisnya sekarang saya akan membahas tentang manfaat dari teh itu sendiri. Manfaat teh antara lain adalah sebagai antioksidan, memperbaiki sel-sel yang rusak, menghaluskan kulit, melangsingkan tubuh, mencegah kanker, mencegah penyakit jantung, mengurangi kolesterol dalam darah, melancarkan sirkulasi darah. Maka, tidak heran bila minuman ini disebut-sebut sebagai minuman kaya manfaat.
Selain mempunyai manfaat teh juga mempunyai zat yang kurang baik, seperti kafein. Kafein pada teh (tehine) dapat menyebabkan proses penyerapan makanan menjadi terhambat. Batas aman untuk mengkonsumsi kafein dalam sehari adalah 750 mg/hari atau setara dengan 5 cangkir teh berukuran 200 ml. tapi bagi sebagian orang kafein sebenernya diperlukan lho, karena kafein dapat mata melek
                dan untuk yang terakhir pemikiran saya tentang  teh adalah hal-hal yang kurang baik dilakukan saat  menyedu teh :
1.       Jangan minum teh saat atau sesudah makan kerena zat yang terkandung dalam makanan dapat dicuri oleh zat stimulan teh.
2.       Jangan minum teh saat perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung.
3.       Hindari minum teh dicampur dengan gula karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya menjadi berkurang.
4.       Jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat nya yang teroksidasi dan basi sehingga berdampak tidak baik untuk tubuh.
5.       Hindari minum teh saat hamil dan menyusui. Karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang kontraksi rahim. Selain itu untuk ibu menyusui akan mengganggu produksi kelenjar penghasil susu ibu atau ASI.
6.       Jangan menyelupkan kantong teh lebih dari 3-5 menit karena , di dalam kantong teh terdapad kandungan klorin sehingga klorin akan ikut larut dalam teh. Dan banyak khasiat teh yang tertinggal dalam minuman teh.



No comments:

Post a Comment